Saturday, January 20, 2018

Hadirmu







Hadirmu
Bagai air laut yang menggenangi bumi
Semenjak usia semakin menua
Aku tahu sandiwara yang kau lakoni
Semua hanya tipuan semata
Katakanlah
Kau tak mau ini terjadi
Seperti cerita yang tertulis di bait prosa
Aku bertahan demi sepotong hati
Yang bertabur senandung rasa
Bicaralah
Tentang cara mencitaiku
Biar aku tak jadi mengembara
Menyusuri bayanganmu di sepinya waktu
Dan berakhir dengan tubuh membalut rangka
Entahlah
Tanpamu ku merasa kisahku sia-sia
Karena sapa yang terucap terlancur menghampiri
Jujur bila suatu masa aku tak lagi kuasa
Kenanganmu kan kubawa sampai mati

Jejak



Aku mencintaimu
Seperti bulan dan matahari
Tak peduli siapapun kamu
Rasa ini tulus seputih melati

Kedua tangan yang kurentang
Menyentuh sehelai daun kering
Sesaat melayang jatuh kegirangan
Menghitung putaran waktu yang berdering

Gemerisik air terjun dibendungan
Basaih kerudung menyelusuri lembah sunyi
Selarik  awan di
tepian pegunungan
Ibarat segumpah buih mengambang tanpa arti

Ini tentang aku yang mencoba
Tapaki jejak berseraknya ribuan kisah
Meski kita ada di titik yang berbeda
Pasti tujuan berujung pada satu arah

J

Baiklah







Aku bukanlah apa-apa bagimu
Aku juga bukan siapa-siapa untukmu
Wajar jika....
Tiada tempat di bilik ruang kasihmu

Indahnya warna pelangi di matamu
 Gempita riuh
tepukan kehidupanmu
Dan binkai emas lukisan ragamu
Bukanlah milikku

Baiklah
Aku yang pergi tinggalkan semua pesonamu
Biar tak kulihat lagi manisnya kebimbanganmu
Dan goresan rindu yang beradu dalam haru
Kan kuganti dengan potret laraku
............
Yang kurajut bersama lepasnya masa lalu

Friday, January 19, 2018

Matahari







Matahari
Ada yang bersinar karena cahayamu
Ada yang memaki karena terikmu
Gelap terang berkibar dalam syair
Senantiasa terangi jalan dikala rindu
Matahari
Waktumu berhias bunga-bunga api
Meski panas, lelahmu tiada peduli
Sabdamu laksana kelembutan para dewi
Menghapus badai  yang
terkurung tirani
Matahari
Saling bercerita itu biasa
Saling berbagi juga biasa
Tapi menyukuri kalam Ilahi
Hanya milik insan dengan segenggan nurani