Hadirmu
Bagai air laut yang menggenangi bumi
Semenjak usia semakin menua
Aku tahu sandiwara yang kau lakoni
Semua hanya tipuan semata
Katakanlah
Kau tak mau ini terjadi
Seperti cerita yang tertulis di bait prosa
Aku bertahan demi sepotong hati
Yang bertabur senandung rasa
Bicaralah
Tentang cara mencitaiku
Biar aku tak jadi mengembara
Menyusuri bayanganmu di sepinya waktu
Dan berakhir dengan tubuh membalut rangka
Entahlah
Tanpamu ku merasa kisahku sia-sia
Karena sapa yang terucap terlancur menghampiri
Jujur bila suatu masa aku tak lagi kuasa
Kenanganmu kan kubawa sampai mati